Jumat, 02 Januari 2015

Kerangka Karya Ilmiah

Dalam penulisan karya ilmiah, terdapat beberapa kerangka dan bagian-bagian yang harus dipatuhi. Kerangka dan bagian-bagian dari karya ilmiah ini selain berfungsi sebagai acuan dasar penulisan juga dapat mempermudah penulis untuk memaparkan alur tulisannya. Untuk itu, sebelum karya ilmiah ditulis maka kerangka dan bagian-bagian karya ilmiah merupakan langkah awal yang harus dilalui oleh penulis.
Berikut kreanka karya ilmiah :

A. JUDUL
Karya ilmiah baik artikel jurnal, makalah bahan seminar maupun laporan hasil penelitian di tulis dengan judul tertentu. Judul karya ilmiah ditulis dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:
(a) Dirumuskan secara singkat
(b) Mencerminkan area permasalahan, variabel penelitian dan target populasi
(c) Memuat kata-kata kunci yang akan diacu dalam penelitian
(d) Memisahkan antara judul utama dan judul pelengkap

B. KATA PENGANTAR
Dalam kata pengantar dicantumkan ucapan terimakasih penulis yang ditujukan kepada orang orang, lembaga, organisasi, dan/atau pihak-pihak lain yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan karya ilmiah tersebut. Tulisan kata pengantar dikerik dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks pada pengantar diketik dengan spasi ganda (2 Spasi). Panjang teks tidak lebih dari dua halaman kertas kuarto. Pada Bagian akhir teks (di pojok kanan-bawah) dicantumkan kata penulis tanpa menyebut nama terang.

C. ABSTRAK
Kata abstrak ditulis di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris dibatas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Nama penulis dikerik dengan jarak dua spasi dari kata abstrak, di tepi kiri dengan urutan nama akhir diikuti koma, nama awal, nama tengah (jika ada), diakhiri titik. Tahun penulisan ditulis setelah nama diakhiri dengan titik. Judul dicetak miring dan diketik dengan huruf kecil (kecuali huruf-huruf pertam dari (setiap kata) dan diakhiri dengan titik. Dalam abstrak dicantumkan kata kunci yang ditempatkandi bawah nama dosen pembimbing. Jumlah kata kunci berkisar antara 3-5 buah. Kata kunci diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah. Dengan kata kunci dapat ditemukan judul-judul penelitian dan lapotran penelitian dengan mudah.

D. PENDAHULUAN
Pendahuluan merupakan bab pertama yang mengantarkan pembaca untuk mengetahui ikhwal topik penelitian, alasan, dan pentingnya suatu karya ilmiah. Pendahuluan dalam laporan penelitian lebih kompek daripada pendahuluan dalam makalah dan artikel ilmiah untuk jurnal. Pendahuluan untuk artikel dan makalah disampaikan secara lebih ringkas dan unsur-unsurnya tidak harus dicantumkan secara eksplisit.
Pendahuluan dalam penelitian dapat dibedakan pada laporan penelitian kuantitatif dan laporan penelitian kualitatif. Pendahuluan dalam laporan penelitian kualitatif memuat uraian tentang:
(1) latar belakang masalah penelitian
(2) identifikasi masalah
(3) cakupan masalah (penegasan dan pembatasan masalah)
(4) rumusan masalah
(5) tujuan penelitian

E. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam penelitian diperlukan 2 landasan, yakni kerangka teoritis dan metodologis. Kerangka teoritis adalah teori yang digunakan untuk membangun kerangka kerja penelitian. kerangka metodoligis ialah hal ikhwal yang berkaitan dengan desain penelitian, termasuk langka-langkah pengumpulan dan pengolahan data (variabel, instrument, validitas dan realibilitas instrument, serta teknik pengumpulan dan analisis data) dengan berbagai alasannya. Keduanya diuraikan dalam dua bagian penelitian yang berbeda, tetapi berirutan. Kerangka teoritis diuraikan dalam bab II, sedangkan kerangka metodologi diuaraikan dalam bab III.

F. METODE PENULISAN/PENELITIAN
Dalam karya ilmiah laporan penelitian bagian metode penelitian dibuat dalam bab tersendiri. Dalam artikel untuk jurnal metode penelitian/penulisan juga ditulis dalam bagian tersendiri tetapi tidak dalam bentuk bab. Dalam karya ilmiah makalah bahan seminar bagian metode penelitian tidak ditulis secara eksplisit menjadi bab.
Dalam laporan penelitian ada perbedaaan antara metode penelitian dalam metode kuantitatif dan metode kualitatif. Metode penelitian dalam laporan penelitian kuantitatif, prosedur penelitian dimulai dari pengumpulan data, pengolahan data, dan diakhiri dengan analisis data. Yang perlu diuraikan dalam bab pendekatan atau penelitian kuantitatif adalah:
(1) jenis dan desain penelitian,
(2) populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel
(3) Variabel yang dirumuskan secara operasional,
(4) instrument penelitian disertai penentuan validitas dan reliabilitasnya,
(5) teknik pengumpulan data ,
(6) teknik pengolahan dan analisis data.

G. HASIL DAN PEMBAHASAN
Karya ilmiah artikel dan makalah bahan seminar maupun laporan hasil penelitian memuat bagian hasil dan pembahasan. Dalam artikel dan makalah hasil dan pembahasan dapat berbentuk bab maupun tidak dalam bentuk bab. Dalam laporan penelitian bagian hasil dan pembahasan kecenderungannya dibuat dalam bentuk bab.
Bagian hasil dan pembahasan dalam laporan penelitian dapat dipecah menjadi beberapa bab tergantung kebutuhan. Dalam hasil disampaian data yang diperoleh dalam penelitian. Dengan demikian hasil harus disajikan secara objektif dan sesuai dengan data yang diperoleh (tabel atau gambar).

H. PENUTUP
Bagian penutup dari karya ilmiah adaalah simpulan dan saran. Cara penulisan pada artikel bergantung pada gaya selingkung jurnal, Bagian ini dapat merupakan bagian terpisah atau bergabung dengan bagian Pembahasan atau Hasil dan Pembahasan. Dalam bagian ini diuraikan keberhasilan metode dikaitkan dengan hasi kerja, dan dampak produk.
Dalam laporan penelitian kuantitatif, penutup merupakan Bab terakhir dari isi pokok laporan penelitian. sesuai dengan isinya, bagian ini dapat dibagi menjadi dua sub-bab yaitu simpulan dan saran. Simpulan harus sejalan dengan masalah, tujuan, dan uraian tentang hasil penelitian dan pembahasannya. masalah yang dikemukakan dibagian pendahuluan semuanya harus terjawab dan dengan jawaban itu semua tujuan dapat tercapai. Uraian atau pembahasan masalah dalam bab sebelumnya harus ada simpulannya.
Saran harus sejalan dengan simpulan atau temuan. saran hendaknya disertai dengan argumentasinya. kalau mungkin juga disertai jalan keluarnya. saran dapat bersifat praktis atau teoritis termasuk saran yang berharga adalah saran tentang perlunya dilakukan penelitian lanjutan, mengingat bahwa belum tentu semua masalah dapat dipecahkan secara tuntas atas dasar penelitian yang telah dilakukan atau setelah selesainya penelitian ini timbul masalah lain yang terkait.

I. DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka hanya berisi sumber-sumber tertulis yang dikutip dan digunakan dalam karya ilmiah (skripsi), karena itu sumber tertulis lain yang tidak dikutip meskipun pernah dibaca penulis dalam kaitannya dengan penulisan skripsinya tidak perlu dimasukkan dalam daftar pustaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar