Pada kesempatan ini, saya akan menceritakan pengalaman tentang pengambilan keputusan dalam hidup. Menurut saya pengambilan keputusan yang sulit itu pas menentukan jurusan perkuliahan. Meskipun ini hanya permasalahan yang sepele namun pada waktu itu saya juga harus berfikir keras untuk memilih pilihan nya.
Ketika saya berada di SMA tepatnya pada awal kelas 3 SMA, saya disulitkan untuk memilih jurusan perkuliahan yang akan saya pilih. Pada saat itu saya bingung harus memilih jurusan apa dan perguruan tinggi mana yang saya pilih.
Seiring berjalannya waktu akhirnya saya bisa menentukan pilihan jurusan mana yang akan yasa pilih untuk melanjutkan kuliah saya kelak nantinya. Jurusan itu adalah Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Sistem Komputer. Ketiga jurusan itu yang nantinya saya akan isi di formulir pendaftaran Perguruan Tinggi nantinya.
Akan tetapi ketika menjelang Uian Nasional, orang tua saya menganjurkan saya untuk masuk jurusan eksak seperti fisika dan matematika, ya walaupun nilai matematika saya tidak sebagus nilai fisika saya, orang tua saya lebih menyuruh saya masuk jurusan matematika ketimbang jurusan fisika. Dia yakin bahwa saya kelak bisa mengikuti peajaran-pelajaran yang akan dipelajari di perguruan tinggi kelak nantinya. Setelah orang tua mengatakan hal demikian, saya semakin galau untuk memilih jurusan man yang akan saya pilih.
Akhirnya saya memberanikan diri untuk memberi tahu bahwa kepada orang tua bahwa saya akan memilih jurusan yang telah saya tenteukan sebelumnya yaitu Sistem Informasi Teknik INformatika dan Sistem Komputer. Memang sulit untuk membatah omongan orang tua, tapi setelah saya memberi tahu bahwa saya akan mengambil ketiga jurusan tersebut, orang tua saya mempercayai saya untuk mengambil keputusan sesuai dengan apa yang saya inginkan. Setelah itu saya makin yakin bahwa ketiga jurusan itulah yang akan saya pilih kelak nantinya di Perguruan Tinggi manapun yang akan menjadi tempat belajar saya kelak nantinya.
Itulah sepenggal cerita saya ketika saya kesulitan untuk mengambil suatu keputusan. Dan walaupun mendapat kesulitan untuk mengambil sebuah keputusan akhirnya saya dapat memutuskan suatu keputusan dengan bantuan orang tua saya.
Semoga cerita ini dapat menginspirasi anda semua sebagai pambaca. Terimakasih ~
