Dalam
penulisan karya ilmiah, terdapat beberapa kerangka dan bagian-bagian yang harus
dipatuhi. Kerangka dan bagian-bagian dari karya ilmiah ini selain berfungsi
sebagai acuan dasar penulisan juga dapat mempermudah penulis untuk memaparkan
alur tulisannya. Untuk itu, sebelum karya ilmiah ditulis maka kerangka dan
bagian-bagian karya ilmiah merupakan langkah awal yang harus dilalui oleh
penulis.
Berikut
kreanka karya ilmiah :
A.
JUDUL
Karya ilmiah baik artikel jurnal, makalah bahan seminar maupun laporan hasil
penelitian di tulis dengan judul tertentu. Judul karya ilmiah ditulis dengan
mempertimbangkan hal-hal berikut:
(a)
Dirumuskan secara singkat
(b) Mencerminkan area permasalahan, variabel penelitian dan target populasi
(c) Memuat kata-kata kunci yang akan diacu dalam penelitian
(d) Memisahkan antara judul utama dan judul pelengkap
B.
KATA PENGANTAR
Dalam kata pengantar dicantumkan ucapan terimakasih penulis yang ditujukan
kepada orang orang, lembaga, organisasi, dan/atau pihak-pihak lain yang telah
membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan karya ilmiah tersebut.
Tulisan kata pengantar dikerik dengan huruf kapital, simetris di batas atas
bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks pada pengantar diketik dengan
spasi ganda (2 Spasi). Panjang teks tidak lebih dari dua halaman kertas kuarto.
Pada Bagian akhir teks (di pojok kanan-bawah) dicantumkan kata penulis tanpa menyebut
nama terang.
C.
ABSTRAK
Kata abstrak ditulis di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris dibatas
atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Nama penulis dikerik dengan jarak
dua spasi dari kata abstrak, di tepi kiri dengan urutan nama akhir diikuti
koma, nama awal, nama tengah (jika ada), diakhiri titik. Tahun penulisan
ditulis setelah nama diakhiri dengan titik. Judul dicetak miring dan diketik
dengan huruf kecil (kecuali huruf-huruf pertam dari (setiap kata) dan diakhiri
dengan titik. Dalam abstrak dicantumkan kata kunci yang ditempatkandi bawah
nama dosen pembimbing. Jumlah kata kunci berkisar antara 3-5 buah. Kata kunci
diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah. Dengan kata kunci dapat
ditemukan judul-judul penelitian dan lapotran penelitian dengan mudah.
D.
PENDAHULUAN
Pendahuluan merupakan bab pertama yang mengantarkan pembaca untuk mengetahui
ikhwal topik penelitian, alasan, dan pentingnya suatu karya ilmiah. Pendahuluan
dalam laporan penelitian lebih kompek daripada pendahuluan dalam makalah dan
artikel ilmiah untuk jurnal. Pendahuluan untuk artikel dan makalah disampaikan
secara lebih ringkas dan unsur-unsurnya tidak harus dicantumkan secara
eksplisit.
Pendahuluan
dalam penelitian dapat dibedakan pada laporan penelitian kuantitatif dan
laporan penelitian kualitatif. Pendahuluan dalam laporan penelitian kualitatif
memuat uraian tentang:
(1)
latar belakang masalah penelitian
(2)
identifikasi masalah
(3)
cakupan masalah (penegasan dan pembatasan masalah)
(4)
rumusan masalah
(5)
tujuan penelitian
E.
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam penelitian diperlukan 2 landasan, yakni kerangka teoritis dan
metodologis. Kerangka teoritis adalah teori yang digunakan untuk membangun
kerangka kerja penelitian. kerangka metodoligis ialah hal ikhwal yang berkaitan
dengan desain penelitian, termasuk langka-langkah pengumpulan dan pengolahan
data (variabel, instrument, validitas dan realibilitas instrument, serta teknik
pengumpulan dan analisis data) dengan berbagai alasannya. Keduanya diuraikan
dalam dua bagian penelitian yang berbeda, tetapi berirutan. Kerangka teoritis
diuraikan dalam bab II, sedangkan kerangka metodologi diuaraikan dalam bab III.
F.
METODE PENULISAN/PENELITIAN
Dalam karya ilmiah laporan penelitian bagian metode penelitian dibuat dalam bab
tersendiri. Dalam artikel untuk jurnal metode penelitian/penulisan juga ditulis
dalam bagian tersendiri tetapi tidak dalam bentuk bab. Dalam karya ilmiah
makalah bahan seminar bagian metode penelitian tidak ditulis secara eksplisit
menjadi bab.
Dalam laporan penelitian ada perbedaaan antara metode penelitian dalam metode
kuantitatif dan metode kualitatif. Metode penelitian dalam laporan penelitian
kuantitatif, prosedur penelitian dimulai dari pengumpulan data, pengolahan
data, dan diakhiri dengan analisis data. Yang perlu diuraikan dalam bab
pendekatan atau penelitian kuantitatif adalah:
(1)
jenis dan desain penelitian,
(2)
populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel
(3)
Variabel yang dirumuskan secara operasional,
(4)
instrument penelitian disertai penentuan validitas dan reliabilitasnya,
(5)
teknik pengumpulan data ,
(6)
teknik pengolahan dan analisis data.
G.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karya ilmiah artikel dan makalah bahan seminar maupun laporan hasil penelitian
memuat bagian hasil dan pembahasan. Dalam artikel dan makalah hasil dan
pembahasan dapat berbentuk bab maupun tidak dalam bentuk bab. Dalam laporan
penelitian bagian hasil dan pembahasan kecenderungannya dibuat dalam bentuk
bab.
Bagian hasil dan pembahasan dalam laporan penelitian dapat dipecah menjadi
beberapa bab tergantung kebutuhan. Dalam hasil disampaian data yang diperoleh
dalam penelitian. Dengan demikian hasil harus disajikan secara objektif dan
sesuai dengan data yang diperoleh (tabel atau gambar).
H.
PENUTUP
Bagian penutup dari karya ilmiah adaalah simpulan dan saran. Cara penulisan
pada artikel bergantung pada gaya selingkung jurnal, Bagian ini dapat merupakan
bagian terpisah atau bergabung dengan bagian Pembahasan atau Hasil dan
Pembahasan. Dalam bagian ini diuraikan keberhasilan metode dikaitkan dengan
hasi kerja, dan dampak produk.
Dalam laporan penelitian kuantitatif, penutup merupakan Bab terakhir dari isi
pokok laporan penelitian. sesuai dengan isinya, bagian ini dapat dibagi menjadi
dua sub-bab yaitu simpulan dan saran. Simpulan harus sejalan dengan masalah,
tujuan, dan uraian tentang hasil penelitian dan pembahasannya. masalah yang
dikemukakan dibagian pendahuluan semuanya harus terjawab dan dengan jawaban itu
semua tujuan dapat tercapai. Uraian atau pembahasan masalah dalam bab sebelumnya
harus ada simpulannya.
Saran harus sejalan dengan simpulan atau temuan. saran hendaknya disertai
dengan argumentasinya. kalau mungkin juga disertai jalan keluarnya. saran dapat
bersifat praktis atau teoritis termasuk saran yang berharga adalah saran
tentang perlunya dilakukan penelitian lanjutan, mengingat bahwa belum tentu
semua masalah dapat dipecahkan secara tuntas atas dasar penelitian yang telah
dilakukan atau setelah selesainya penelitian ini timbul masalah lain yang
terkait.
I.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar
pustaka hanya berisi sumber-sumber tertulis yang dikutip dan digunakan dalam
karya ilmiah (skripsi), karena itu sumber tertulis lain yang tidak dikutip
meskipun pernah dibaca penulis dalam kaitannya dengan penulisan skripsinya
tidak perlu dimasukkan dalam daftar pustaka.