Minggu, 04 Januari 2015

Perkembangan IPTEK dan Moral Masyarakat

Di era globalisasi ini kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari yang namanya Ilmu pengetahuan dan teknologi atau yang biasa kita sebut IPTEK, mulai dari hal yang kecil sampai masalah yang paling sulit, semua tidak lepas dari IPTEK, kita senantiasa membutuhkan sebuah sarana yang membantu dan memudahkan kita dalam melakukan berbagai hal serta aktivitas kita sehari-hari salah satunya yaitu dengan IPTEK. Setiap hari diberbagai media baik televisi maupun cetak selalu ‘menghidangkan’ berbagai pengetahuan serta teknologi yang serba canggih yang bisa memenuhi kebutuhan individu maupun masyarakat yang kian meningkat. Semua orang dapat merasakan begitu banyaknya kemudahan yang dapat dinikmati.

IPTEK sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Salah satunya bisa meningkatkan kualitas manusia. Tetapi terdapat juga efek negatif dari teknologi, bagi masyarakat yang belum siap mental.Teknologi  bisa berdampak negatif misalnya saja AntiSocial Behavior salah satu dampak dimana pengguna teknologi tersebut tidak lagi perduli pada lingkungan sosialnya, orang ini akan cenderung menutup dirinya dan tidak berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya. sehingga kemampuan interpersonal dan emosionalnya tidak berkembang secara optimal, bila hal tersebut tidak ditanggulangi maka terjadi dampak yang buruk dimana manusia lama kelamaan akan individualis

Selain itu, juga berdampak pada moral manusia, bisa saja mereka menggunakan IPTEK untuk melakukan kejahatan kejahatan yang merugikan bagi masyarakat sekitar, contohnya, seseorang ingin mempunyai HP, tetapi ia tidak bisa untuk membelinya, tapi iya menghalalkan segala cara untuk memilikinya, maka ia mencuri untuk mendapatkan HP tersebut.

Sebenarnya cara mengatasi krisis mental yang belum siap yang banyak kita jumpai di masyarakat itu berada di diri masyarakat itu sendiri. Bila masyarakat mempunyai moral yang baik, maka ia akan menggunakan IPTEK ke arah yang Positif bukan yang Negatif. Contohnya, ia bisa menggunakan internet untuk mencari info info yang berguna bagi dirinya untuk kepentingan pendidikannya atau pekerjaanya, itu akan menumbuhkan mental yang positif dan ia akan memberikan pandangan positif kepada masyarakat sekitar bahwa perkembangan IPTEK itu Positif.

Jadi, kita harus memperkuat mental kita berawal dari pribadi diri sendiri dulu lalu kemasyarakat luas. Supaya tidak menyimpang dari tujuan awal.


Masyarakat Kota dan Masyarakat Desa

Masyarakat Indonesia umumnya terbagi dua yaitu Masyarakat Kota dan Masyarakat Desa. Keduanya mempunyai hubungan yang sangat penting dan saling membutuhkan. Walaupun masyarakat kota unggul dalam segi tekhnologi, pendidikan dan pemikiran mereka sudah modern, tapi mereka hidup secara individualisme. Masyarakat kota perlu belajar kepada masyarakat desa walaupun mereka kurang pendidikanya, gaptek dan pemikirannya masih kolot,tetapi mereka hidup secara sosialisme bukan individu.

Masyarakat Kota tidak boleh meremehkan masyarakat desa begitu saja, karena masyarakat desa berperan penting dalam kehidupan sehari-hari seperti, sayur-sayuran, beras, buah-buahan dan produk pangan lainnya yang dikonsumsi oleh masyarakat kota berasal dari masyarakat desa yang bercocok tanam.

Masyarakat Desa juga membutuhkan masyarakat kota untuk menaiki taraf hidup mereka supaya mereka tidak dibilang kolot atau kuno lagi. Mereka pun membutuhkan penyuluhan-penyuluhan yang melibatkan masyarakat kota yang pendidikannya lebih tinggi dari mereka. Penyuluhan tersebut bisa tentang bagaimana bercocok tanam dengan teknologi modern supaya tidak ketinggalan zaman.

Kita sebagai manusia haruslah hidup bersosialisasi, jangan hidup secara individualisme, karena kita sebagai manusia adalah makhluk sosial bukan makhluk individu. Jadi masyarakat kota tidak boleh meremehkan atau memandang rendah masyarakat desa karena masyarakat kota masih membutuhkan masyarakat desa untuk memenuhi kehidupannya sehari hari. Begitupula dengan masyarakat desa yang membutuhkan masyarakat kota untuk meningkatkan taraf hidup mereka.


Waktu dan Cinta

Cinta adalah anugrah dari tuhan yang tak ternilai harganya. Cinta tidak mengenal umur, tua, muda, remaja dan anak anak pun bisa terkena efek dari Cinta.Cinta bukan hanya di artikan kepada seorang pacar atau kekasih saja, makna dari cinta itu luas, bisa saja kita cinta kepada teman kita, sahabat, saudara, kakak, adik, orang tua dan yang terpenting itu cinta kepada Tuhan kita.

Bila kita sudah menemukan Cinta sejati dalam artian kekasih, kita juga tidak boleh melupakan cinta kepada sahaba kita, keluarga dan yang terpenting kepada tuhan kita. Maka dari itu kita haruslah pintar manage waktu sebaik baiknya supaya kita tidak kehilangan cinta dari yang kita cintai. Oleh karena itu kita harus membuat menejemen Cinta yang akurat supaya hal yang tidak di inginkan tidak terjadi.

berikut tips Menejemen Cinta bila kita mempunyai pasangan kelak nantinya :

1. Untuk yang sudah berpasangan, kalian harusnya saling perhatian satu sama lain. Bila tidak saling mengerti maka akan tidak berjalan mulus cinta anda.
2. selain perhatian kalian juga harus saling percaya, karena ini adalah kunci dari semuanya.
3. Bila terjadi perselisihan haruslah kita selesaikan secara dewasa, ingat kita bukan lagi anak kecil.
4. Jangan egois.
5. Anda harus membagi waktu antara bermain dengan sahabat anda dan pergi dengan kekasih anda. Supaya tidak terjadi bentrok.

Itulah tips Menejemen cinta dari saya. Semoga tips ini berguna untuk anda-anda yang membutuhkannya.

Bingung

Bingung

Ketika dosen menjelaskan, aku bingung
Ketika teman menjelaskan, aku bingung
Ketika sedang mengerjakan tugas, aku bingung
Ketika teman sedang bercanda, aku bingung

Binguuung ooh binguuuung
Kenapa kau selalu menghantui ku Bingung
Kenapa harus aku
Aku bingung

Alam

Alam
Betapa indahnya dirimu
Betapa megahnya dirimu
Betapa kayanya dirimu

Gunung yang menjulang tinggi
Bukit-bukit yang hijau
Hutan yang lebat
Tanah yang subur
dan gemericik suara sungai yang lembut

Semua itu hanya engkau yang punya Alam
dan tidak ada lagi selain engkau
Alam

Jumat, 02 Januari 2015

Pentingnya Organisasi

A. Definisi Organisasi

Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

Menurut para ahli, pengertian organisasi sebagai berikut:
1.      Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama .
2.      James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama .
3.      Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
4.      Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

B. Mengapa Organisasi itu penting?

1. Sebagai wadah untuk tempat bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Organisasi adalah merupakan merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan. Contohnya adalah Partai Politik. Sebuah parpol dibentuk berdasarkan sekumpulan orang yang ingin mencapai suatu tujuan yang sama.

2.Memperluas Pergaulan yang Positif
Kita berorganisasi selain untuk mencapai tujuan tertentu saja yang kita dapatkan, tetapi kita juga mendapatkan pergaulan yang positif. Kita bisa saling bekerja sama, sharing dan masih banyak lagi hal hal positif yang kita dapatkan selama kita berorganisasi.



Komunitas BMI

Kita ini sebagai manusia adalah makhluk sosial bukan makhuk individual. Kita sebagai makhluk sosial tidak mungkin bisa melakukan semua hal senidirian di lingkungan sekitar kita baik itu di rumah, di kampus, di perkantoran ataupun di komunitas yang kita ikuti.

Saya akan menceritakan komunitas yang saya ikuti selama ini. Saya mengikuti komunitas BMI "Beatles Mania Indonesia". Seperti namanya BMI adalah Fans dari Group Band legenda dari kota Liverpool Inggris yaitu TheBeatles. Di komunitas biasanya melakukan gathering bareng. Di acara tersebut kita melakukan games, nyanyi bareng lagu The Beatles, sharing tentang The Beatles dan masih banyak lagi yang kami lakukan. Anggota dari komunitas tersebut sangatlah ramah sesama anggota atau pun ke masyarakat sekitar dimana kita mengadakan acara.

Komunitas BMI
Begitulah sekilas tentang Komunitas BMI yang saya ikuti. Semoga anda tertarik mengikuti komunitas BMI setelah membaca tulisan sya :D


Salam Beatlemania

Teamwork

Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencpai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim.

Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.

Berikut poin-poin teamwork yang baik:

1. Teamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan.
2. Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
3. Filosofi teamwork: ‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa.
4. Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen harus  disingkirkan.
5. Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
6. Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa    menjadi minus jika tidak ada saling pengertian.
7. Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi  modal sukses bersama.
8. Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi.
9. Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team. Bayangkan jika si A mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama bermuara kemana?
10. Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan mempercepat proses pencapaian target.
11. Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada  pemboikotan kerjasama.
12. Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target  tidak perlu waktu yang lama.
13. Ingatlah selalu bahwa: ‘teamwork makes the dream work’.

Jadi, teamwork sangat di butuhkan dalam dunia kerja karena sesuai dengan Pepatah yang mengatakan, ringan sama - sama dijinjing dan berat sama - sama dipikul adalah mereflesikan suatu Teamwork yang solid. Selain beban akan semakin ringan, hasil yang dicapai juga akan semakin optimal. Peranan Team Work sangat besar kontribusinya bagi tercapainya target / goal dari suatu organisasi. Dalam suatu organisasi tanpa adanya Team Work yang tangguh, selain terbuka peluang menuju kegagalan, hasilnya pun tidak akan sesuai dengan yang diharapkan.

Kebudayaan Jepang

Sama seperti halnya Indonesia, Jepang pun memiliki banyak kesenian dan kebudayaan yang berasal dari Negara ini, walaupun Negara ini tidak tidak terlalu luas seperti Indonesia namun Negara ini memiliki kesenian dan kebudayaan yang unik serta menarik. Dalam artikel ini saya akan membahas tentang beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Jepang. Berikut beberapa kesenian dan kebudayaan.

1. Pakaian Tradisional Jepang
Kimono adalah Pakaian tradisional Jepang. Arti harfiah kimono adalah baju atau sesuatu yang dikenakan (ki berarti pakai, dan mono berarti barang). Dahulu kimono digunakan untuk kegiatan sehari-hari, namun pada saat ini, komono hanya digunakan di acara-acara khusu. Pada zaman sekarang, kimono berbentuk seperti huruf "T", mirip mantel berlengan panjang dan berkerah. Panjang kimono dibuat hingga ke pergelangan kaki. Wanita mengenakan kimono berbentuk baju terusan, sementara pria mengenakan kimono berbentuk setelan. Kerah bagian kanan harus berada di bawah kerah bagian kiri. Sabuk kain yang disebut obi dililitkan di bagian perut/pinggang, dan diikat di bagian pinggang. Alas kaki sewaktu mengenakan kimono adalah zori atau geta.

Kimono Laki-laki dan Wanita


2.  Upacara Minum Teh
Upacara minum teh adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Pada zaman dulu disebut chatō (茶の湯) atau cha no yu. Upacara minum teh yang diadakan di luar ruangan disebut nodate. Teh bukan cuma dituang dengan air panas dan diminum, tapi sebagai seni dalam arti luas. Upacara minum teh mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan upacara minum teh dan cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum teh (chashitsu) dan berbagai pengetahuan seni secara umum yang bergantung pada aliran upacara minum teh yang dianut.



3.  Matsuri (Festival)
Matsuri adalah istilah agama Shinto yang berarti persembahan Ritual untuk Kami. Dalam pengertian sekuler, matsuri berarti festival  atau perayaan di Jepang. Di daerah Kyushu, matsuri yang dilangsungkan pada musim gugur disebut kunchi. Sebagian besar matsuri diselenggarakan dengan maksud untuk mendoakan keberhasilan tangkapan ikan dan keberhasilan panen (beras, gandum, kacang, jawawut, jagung), kesuksesan dalam bisnis, kesembuhan dan kekebalan terhadap penyakit, keselamatan dari bencana, dan sebagai  ucapan terima kasih setelah berhasil dalam menyelesaikan suatu tugas berat. Matsuri juga diadakan untuk merayakan tradisi yang berkaitan dengan pergantian musim atau mendoakan arwah tokoh terkenal. Makna upacara yang dilakukan dan waktu pelaksanaan matsuri beraneka ragam seusai dengan tujuan penyelenggaraan matsuri. Matsuri yang mempunyai tujuan dan maksud yang sama dapat mempunyai makna ritual yang berbeda tergantung pada daerahnya.

Hakata Gion Yamakasa (1-15 Juli) di Hakata


4.  Origami
Origami berasal dari kata ori yang berarti lipat, dan kami yang berarti kertas ­merupakan seni tradisional melipat kertas yang berkembang menjadi suatu bentuk kesenian yang modern. Origami sudah dikenal dibanyak Negara, secara umum untuk membuat origami kita bisa menggunakan kertas biasa namun kebanyakan origami di Jepang menggunakan kertas khusus untuk origami. Perbedaan antara kertas biasa dan kertas origami hanyalah dari segi design dan warna saja yang sangat beragam sehingga membuat origami menjadi semakin indah dan sama sekali tidak berhubungan dengan teknik seperti lipatan kertas menjadi lebih mudah.
Origami burung merak


5. Judo
Judo (bahasa jepang: 柔道 ) adalah seni bela diri, olahraga, dan filosofi yang berakar dari Jepang . Judo dikembangkan dari seni bela diri kuno Jepang yang disebut Jujutsu. Jujutsu yang merupakan seni bertahan dan menyerang menggunakan tangan kosong maupun senjata pendek, dikembangkan menjadi Judo oleh Kano Jigoro (嘉納治五郎) pada 1882. Olahraga ini menjadi model dari seni bela diri Jepang, gendai budo, dikembangkan dari sekolah (koryu) tua. Pemain judo disebut judoka atau pejudo. Judo sekarang merupakan sebuah cabang bela diri yang populer, bahkan telah menjadi cabang olahraga resmi Olimpiade.
Olahraga Judo


6. Kendo
Kendo adalah seni bela diri modern dari Jepang yang menggunakan pedang. Kendo berasal dari kata "ken (剣)" yang artinya "pedang", dan "dō (道)" yang artinya "jalan". Jadi arti kendo secara keseluruhan adalah suatu jalan/ proses disiplin diri yang membentuk suatu pribadi samurai  yang pemberani dan loyal. Kendo menggabungkan unsur-unsur bela diri,  seni dan olahraga.

Olahraga Kendo

Itulah beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Negara Jepang. Jepang memiliki berbagai kebudayaan dan kesenian yang dikenal banyak orang yang berada diluar Negara tersebut, karena kebudayaan yang khas maka banyak orang luar yang tertarik dengan kebudayaan yang dimiliki Jepang.


Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan anda sebagai pembaca. Terimakasih sudah membaca artikel ini.

Sedikit Tentang Anime dan Manga

Kita sering mendengar istilah Anime dan Manga. Kalau di Jepang istilah itus udah tak asing lagi didengar, ya memang istilah itu berasal dari Jepang. Sebenarnya apasih arti dari istilah Anime dan Manga itu? mari kita membahasnya.

Anime

Kata Anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a, ni, me (アニメ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon". Anime (アニメ) (baca: a-ni-me, bukan a-nim) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Pembuat anime disebut juga Animator. Anime pertama yang mencapai kepopuleran yang luas Astro Boy karya Ozamu Tezuka pada tahun 1963. sejak itu sampai sekarang anime sudah sangat berkembang jika dibandingkan dengan anime zaman dulu. Dengan grafik yang sudah berkembang sampai alur cerita yang lebih menarik dan seru.Coba saja anda menonton lalu membandingkan grafiknya anime Astro Boy dulu dengan anime zaman sekarang seperti One Piece. 

Manga

Manga (漫画) (baca: man-ga, atau ma-ng-ga) merupakan kata komik dalam bahasa Jepang; di luar Jepang, kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang. Mangaka (漫画家) (baca: man-ga-ka, atau ma-ng-ga-ka) adalah orang yang menggambar manga. Umumnya, judul-judul manga  yang sukses, dapat diangkat untuk dijadikan dalam bentuk animasi (atau sekarang lebih dikenal dengan istilah ANIME) contohnya adalah seperti Naruto, Bleach dan One Piece

Berikut adalah genre-genre yang ada di manga. Selain itu, banyak dari jenis-jenis berikut juga berlaku untuk anime:
- Aksi akushon (アクション) : Bercerita tentang pertempuran, perkelahian, atau kekerasan
- Fantasi fantajī (ファンタジー) : Bercerita tentang benda-benda aneh atau memiliki kekuatan di luar logika, dunia yang tidak terlihat atau lain
- Historis hisutorikaru (ヒストリカル) : Bercerita tentang sejarah seseorang, benda, ataupun suatu tempat
- Seni bela diri budō (武道) : Bercerita tentang berbagai seni bela diri
- Misteri Nazo (謎} : Bercerita tentang sebuah misteri
- Roman/Percintaan Romansu (ロマンス) : Bercerita tentang percintaan
- Olahraga supōtsu (スポーツ) : Bercerita tentang berbagai olahraga
- Supernatural chō shizen (超自然) : Orang-orang yang berada dalam manga tersebut memiliki kekuatan di luar logika

Sebagian masyarakat Jepang sangat antusias menonton anime dan membaca manga. Dari anak-anak sampai orang dewasa. Mereka menganggap, anime itu sebagai bagian dari kehidupan mereka. Kalau saya pribadi sih saya suka menonton anime dan membaca manga untuk mengisi waktu luang dan refreshing otak aja. 

Itu adalah sedikit penjelasan tentang Anime dan Manga. Jadi, sekarang anda sudah tahu dan dapat membedakan antara Anime dan Manga. Semoga tulisan ini dapat menambah pengetahuan anda sebagai pembaca.

Kerangka Karya Ilmiah

Dalam penulisan karya ilmiah, terdapat beberapa kerangka dan bagian-bagian yang harus dipatuhi. Kerangka dan bagian-bagian dari karya ilmiah ini selain berfungsi sebagai acuan dasar penulisan juga dapat mempermudah penulis untuk memaparkan alur tulisannya. Untuk itu, sebelum karya ilmiah ditulis maka kerangka dan bagian-bagian karya ilmiah merupakan langkah awal yang harus dilalui oleh penulis.
Berikut kreanka karya ilmiah :

A. JUDUL
Karya ilmiah baik artikel jurnal, makalah bahan seminar maupun laporan hasil penelitian di tulis dengan judul tertentu. Judul karya ilmiah ditulis dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:
(a) Dirumuskan secara singkat
(b) Mencerminkan area permasalahan, variabel penelitian dan target populasi
(c) Memuat kata-kata kunci yang akan diacu dalam penelitian
(d) Memisahkan antara judul utama dan judul pelengkap

B. KATA PENGANTAR
Dalam kata pengantar dicantumkan ucapan terimakasih penulis yang ditujukan kepada orang orang, lembaga, organisasi, dan/atau pihak-pihak lain yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan karya ilmiah tersebut. Tulisan kata pengantar dikerik dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks pada pengantar diketik dengan spasi ganda (2 Spasi). Panjang teks tidak lebih dari dua halaman kertas kuarto. Pada Bagian akhir teks (di pojok kanan-bawah) dicantumkan kata penulis tanpa menyebut nama terang.

C. ABSTRAK
Kata abstrak ditulis di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris dibatas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Nama penulis dikerik dengan jarak dua spasi dari kata abstrak, di tepi kiri dengan urutan nama akhir diikuti koma, nama awal, nama tengah (jika ada), diakhiri titik. Tahun penulisan ditulis setelah nama diakhiri dengan titik. Judul dicetak miring dan diketik dengan huruf kecil (kecuali huruf-huruf pertam dari (setiap kata) dan diakhiri dengan titik. Dalam abstrak dicantumkan kata kunci yang ditempatkandi bawah nama dosen pembimbing. Jumlah kata kunci berkisar antara 3-5 buah. Kata kunci diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah. Dengan kata kunci dapat ditemukan judul-judul penelitian dan lapotran penelitian dengan mudah.

D. PENDAHULUAN
Pendahuluan merupakan bab pertama yang mengantarkan pembaca untuk mengetahui ikhwal topik penelitian, alasan, dan pentingnya suatu karya ilmiah. Pendahuluan dalam laporan penelitian lebih kompek daripada pendahuluan dalam makalah dan artikel ilmiah untuk jurnal. Pendahuluan untuk artikel dan makalah disampaikan secara lebih ringkas dan unsur-unsurnya tidak harus dicantumkan secara eksplisit.
Pendahuluan dalam penelitian dapat dibedakan pada laporan penelitian kuantitatif dan laporan penelitian kualitatif. Pendahuluan dalam laporan penelitian kualitatif memuat uraian tentang:
(1) latar belakang masalah penelitian
(2) identifikasi masalah
(3) cakupan masalah (penegasan dan pembatasan masalah)
(4) rumusan masalah
(5) tujuan penelitian

E. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam penelitian diperlukan 2 landasan, yakni kerangka teoritis dan metodologis. Kerangka teoritis adalah teori yang digunakan untuk membangun kerangka kerja penelitian. kerangka metodoligis ialah hal ikhwal yang berkaitan dengan desain penelitian, termasuk langka-langkah pengumpulan dan pengolahan data (variabel, instrument, validitas dan realibilitas instrument, serta teknik pengumpulan dan analisis data) dengan berbagai alasannya. Keduanya diuraikan dalam dua bagian penelitian yang berbeda, tetapi berirutan. Kerangka teoritis diuraikan dalam bab II, sedangkan kerangka metodologi diuaraikan dalam bab III.

F. METODE PENULISAN/PENELITIAN
Dalam karya ilmiah laporan penelitian bagian metode penelitian dibuat dalam bab tersendiri. Dalam artikel untuk jurnal metode penelitian/penulisan juga ditulis dalam bagian tersendiri tetapi tidak dalam bentuk bab. Dalam karya ilmiah makalah bahan seminar bagian metode penelitian tidak ditulis secara eksplisit menjadi bab.
Dalam laporan penelitian ada perbedaaan antara metode penelitian dalam metode kuantitatif dan metode kualitatif. Metode penelitian dalam laporan penelitian kuantitatif, prosedur penelitian dimulai dari pengumpulan data, pengolahan data, dan diakhiri dengan analisis data. Yang perlu diuraikan dalam bab pendekatan atau penelitian kuantitatif adalah:
(1) jenis dan desain penelitian,
(2) populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel
(3) Variabel yang dirumuskan secara operasional,
(4) instrument penelitian disertai penentuan validitas dan reliabilitasnya,
(5) teknik pengumpulan data ,
(6) teknik pengolahan dan analisis data.

G. HASIL DAN PEMBAHASAN
Karya ilmiah artikel dan makalah bahan seminar maupun laporan hasil penelitian memuat bagian hasil dan pembahasan. Dalam artikel dan makalah hasil dan pembahasan dapat berbentuk bab maupun tidak dalam bentuk bab. Dalam laporan penelitian bagian hasil dan pembahasan kecenderungannya dibuat dalam bentuk bab.
Bagian hasil dan pembahasan dalam laporan penelitian dapat dipecah menjadi beberapa bab tergantung kebutuhan. Dalam hasil disampaian data yang diperoleh dalam penelitian. Dengan demikian hasil harus disajikan secara objektif dan sesuai dengan data yang diperoleh (tabel atau gambar).

H. PENUTUP
Bagian penutup dari karya ilmiah adaalah simpulan dan saran. Cara penulisan pada artikel bergantung pada gaya selingkung jurnal, Bagian ini dapat merupakan bagian terpisah atau bergabung dengan bagian Pembahasan atau Hasil dan Pembahasan. Dalam bagian ini diuraikan keberhasilan metode dikaitkan dengan hasi kerja, dan dampak produk.
Dalam laporan penelitian kuantitatif, penutup merupakan Bab terakhir dari isi pokok laporan penelitian. sesuai dengan isinya, bagian ini dapat dibagi menjadi dua sub-bab yaitu simpulan dan saran. Simpulan harus sejalan dengan masalah, tujuan, dan uraian tentang hasil penelitian dan pembahasannya. masalah yang dikemukakan dibagian pendahuluan semuanya harus terjawab dan dengan jawaban itu semua tujuan dapat tercapai. Uraian atau pembahasan masalah dalam bab sebelumnya harus ada simpulannya.
Saran harus sejalan dengan simpulan atau temuan. saran hendaknya disertai dengan argumentasinya. kalau mungkin juga disertai jalan keluarnya. saran dapat bersifat praktis atau teoritis termasuk saran yang berharga adalah saran tentang perlunya dilakukan penelitian lanjutan, mengingat bahwa belum tentu semua masalah dapat dipecahkan secara tuntas atas dasar penelitian yang telah dilakukan atau setelah selesainya penelitian ini timbul masalah lain yang terkait.

I. DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka hanya berisi sumber-sumber tertulis yang dikutip dan digunakan dalam karya ilmiah (skripsi), karena itu sumber tertulis lain yang tidak dikutip meskipun pernah dibaca penulis dalam kaitannya dengan penulisan skripsinya tidak perlu dimasukkan dalam daftar pustaka.