Minggu, 13 Maret 2016

Berfikir Induktif

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Pemikiran/Penalaran Induktif. Sebelum kita membahas apa itu Penalaran Induktif, akan lebih baik bagi kita mengerti akan pengertian penalaran terlebih dahulu.  

1. Penalaran

a. Definisi Penalaran Menurut Para Ahli

  • Keraf (1985: 5) berpendapat bahwa Penalaran adalah suatu proses berpikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk atau eviden, menuju kepada suatu kesimpulan.
  • Bakry (1986: 1) menyatakan bahwa Penalaran atau Reasoning merupakan suatu konsep yang paling umum menunjuk pada salah satu proses pemikiran untuk sampai pada suatu kesimpulan sebagai pernyataan baru dari beberapa pernyataan lain yang telah diketahui.
  • Suriasumantri (2001: 42) mengemukakan secara singkat bahwa penalaran adalah suatu aktivitas berpikir dalam pengambilan suatu simpulan yang berupa pengetahuan.

b. Ciri – Ciri Penalaran
  • Dilakukan dengan sadar,
  • Didasarkan atas sesuatu yang sudah diketahui,
  • Sistematis,
  • Terarah, bertujuan,
  • Menghasilkan kesimpulan berupa pengetahuan, keputusan atau sikap yang baru,
  • Sadar tujuan,
  • Premis berupa pengalaman atau pengetahuan, bahkan teori yang telah diperoleh,
  • Pola pemikiran tertentu,
  • Sifat empiris rasional

2. Penalaran Induktif
Penalaran induktif (prosesnya disebut induksi) mrpkn proses penalaran untuk menarik suatu prinsip atau sikap yang berlaku untuk umum maupun suatu kesimpulan yang bersifat umum berdasarkan atas fakta-fakta khusus.
  • Pernyataan yang bersifat umum ini bersifat ekonomis
  • Dari pernyataan yang bersifat umum dimungkinkan proses penalaran selanjutnya baik secara induktif maupun deduktif.

a.  Jenis-jenis Penalaran Induktif


  1. Generalisasi
  • Penalaran yang  mengandalkan beberapa pernyataan yang mempunyai sifat tertentu untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum.
  • Contoh :Ade adalah tentara yang mempunyai badan gagah. Bari adalah tentara yang mempunyai badan gagah

  • 2. Analogi (Analogi Induktif) 

  • Dalam analogi, kita membandingkan dua macamhal.Dalam penalaran ini kita hanya memperhatikan persamaannya,tanpa memperhatikan perbedaannya.Jadi,kesimpulan yang didapat didasarkan pada persamaan diantara dua hal yang berbeda. proses penalaran untuk menarik kesimpulan/referensi tentang kebenaran suatu gejala khusus berdasarkan kebenaran suatu gejala khusus lain yang memiliki sifat-sifat esensial penting yang bersamaan.