Rabu, 26 Juni 2013

Sumpah Pemuda atau Sampah Pemuda?


Kita sudah tahu bahwa setiap tanggal 28 oktober kita memperingati hari Sumpah Pemuda. Semua warga Indonesia memperingati hari yang bersejarah itu. Bisa dikatakan peristiwa yang terjadi pada tanggal 28 oktober tahun 1928 itu adalah hari lahir bangsa indonesia. Karena peristiwa itu adalah buah dari kerja keras perjuangan pemuda Indonesia melawan para penjajah di masa lalu. Disaat itu bangsa Indonesia sangat tertekan dan tertindas,  kondisi inilah yang mendorong semangat para pemuda Indonesia saat itu untuk membulatkan tekadnya melawan para penjajah demi harkat dan martabat bangsa Indonesia. Sebelum tanggal 28 oktober 1928 para pemuda waktu itu mengadakan kongres, kongres tersebut dinamakan KONGRES PEMUDA. Hasil kongres itulah yang sebagaimana kita tahu sekarang yang disebut dengan SUMPAH PEMUDA. Berikut adalah isi dari sumpah pemuda yang di hasilkan dari ongres tersebut:

1.      Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia
2.      Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
3.      Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Sebagai kita tahu isi dari sumpah pemuda itu di buat dengan jirih payah para pemuda Indonesia dahulu melawan para penjajah. Tapi, apakah para pemuda di masa sekarang menghargai perjuangan yang dilakukan para pemuda di masa lalu itu? Saya beranggapan bahwa para pemuda Indonesia zaman sekarang tidak menghargai perjuangan para pemuda di masa lalu. Buktinya para pemuda masa kini merusak perjuangan pemuda masa lalu dengan tawuran antar pelajar, tawuran antar kampung dll. Peristiwa itu adalah sebagian kecil dari peristiwa yang melambangkan tidakmenghargai perjuangan para pemuda di Indonesia di masa lalu.

Selain tawuran antar pelajar dan antar kampung, budaya westernisasi juga mempengaruhi sifat pemuda di Indonesia  sekarang, dampak dari budaya westernisasi tersebut bisa sangat besar, contohnya sebagian para pemuda di Indonesia lebih memilih membolos sekolah demi menonton konser grup band luar ketimbang belajar menuntut ilmu di sekolah.

Sebenarnya masih banyak lagi perbuatan perbuatan yang menyimpang dari pemuda pemuda Indonesia di masa kini yang bertolak Belakang dari para pemuda di masa lalu. SUMPAH PEMUDA yang susah payah di raih oleh para pemuda di masa lalu dengan mudahnya dihancurkan oleh SAMPAH PEMUDA yang bertindak tidak nasionalis.

referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar