Bahasa
adalah alat komunikasi yang berupa system lambang bunyi yang dihasilkan alat
ucap manusia. Setiap negara pasti mempunyai bahasa masing-masing, karena bahasa
adalah alat penting dalam berkomunikasi. Seperti kita ketahui Indonesia pun
mempunyai bahasa sendiri yaitu Bahasa Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Bahasa.
Dalam hal
ini saya akan membahas Pernan serta Fungsi dari Bahasa itu sendiri. Apa saja
peranan dan fungsi dari bahasa? Langsung saja kita membahasnya.
Peranan
Bahasa Indonesia
Untuk mengetahui peranan Bahasa
Indonesia dapat kita lihat dalam konsep penulisan ilmiah. Dalam tulisan ilmiah,
bahasa sering diartikan sebagai tulisan yang mengungkapkan buah pikiran sebagai hasil dari pengamatan,
tinjauan, penelitian yang seksama dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu,
menurutmetode tertentu, dengan sistematika penulisan tertentu,
sertaisi, fakta, dankebenarannya dapat dibuktikan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Bentuk-bentuk karangan ilmiah identik dengan jenis karangan ilmiah,
yaitumakalah, laporan praktik kerja, kertaskerja, skripsi, tesis dan
lain lain.
Dalam
penulisan ilmiah, bahasa merupakan hal yang terpenting. Untuk itu kita harus
sebaik mungkin menggunakannya. Antara lain :
• Dalam hal
penggunaan ejaan.
Ejaan ialah
penggambaran bunyi bahasa dalam kaidah tulismenulis yang distandarisasikan;
yang meliputi pemakaian huruf, penulisan huruf, penulisan kata, penulisan unsur
serapan, dan pemakaian tanda baca.
• Dalam hal
penulisan kata.
Baik kata
dasar, kata turunan, bentuk ulang, kata ganti, kata depan, kata sandang, maupun
gabungan kata.
• Dalam
penggunaan partikel lah, kah, tah, pun.
Partikel
lah, kah, tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Contoh:
Pergilah sekarang! Sedangkan partikel pun ditulis terpisah dari kata yang
mendahuluinya. Contoh: Jika engkau pergi, aku pun akan pergi.
• Dalam hal
pemakaian Ragam Bahasa.
Ragam bahasa
pada pokoknya terdiri atas ragam lisan dan ragam tulis. Ragam lisan terdiri
atas ragam lisan baku dan ragam lisan takbaku; ragam tulis terdiri atas ragam
tulis baku dan ragam tulis takbaku.
• Dalam
penulisan Singkatan dan Akronim.
Singkatan
nama orang, nama gelar, sapaan jabatan atau pangkat diikuti tanda titik.
Contoh: Muh. Yamin, S.H. (Sarjana Hukum ). Singkatan yang terdiri atas tiga
huruf atau lebih diikuti satu tanda titik. Contoh: dll. hlm. sda. Yth.
Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau
organisasi, serta dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal setiap kata
ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti tanda titik. Contoh: DPR GBHN
KTP PT. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata
ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. Contoh: ABRI LAN IKIP SIM. Akronim
nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari
deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital. Contoh: Akabri Bappenas
Iwapi Kowani.
• Dalam
penulisan Angka dan Lambang Bilangan.
Penulisan
kata bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut. Contoh: Abad XX
dikenal sebagai abad teknologi. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan
satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika beberapa lambang dipakai
berturut-turut. Contoh: Ada sekitar lima puluh calon mahasiswa yang tidak
diterima diperguruan tinggi itu.
• Dalam
pemakaian tanda baca.
Pemakaian
tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik dua (:), tanda titik koma (,),
tanda hubung, (-) tanda pisah (_), tanda petik (“), tanda garis miring, (/) dan
tanda penyingkat atau aprostop (‘).
• Dalam
pemakaian imbuhan, awalan, dan akhiran.
Dalam
penulisan ilmiah, selain harus memperhatikan faktor kebahasaan, kita pun harus
mempertimbangkan berbagai faktor di luar kebahasaan. Faktor tersebut sangat
berpengaruh pada penggunaan kata karena kata merupakan tempat menampung ide.
Dalam kaitan ini, kita harus memperhatikan ketepatan kata yang mengandung
gagasan atau ide yang kita sampaikan, kemudian kesesuaian kata dengan situasi
bicara dan kondisi pendengar atau pembaca.
Fungsi Bahasa Indonesia
Fungsi umum
bahasa indonesia adalah sebagai alat komunikasi sosial. Bahasa pada dasarnya
sudah menyatu dengan kehidupan manusia. Aktivitas manusia sebagai anggota
masyarakat sangat bergantung pada penggunaan bahasa masyarakat setempat.
Gagasan, ide, pikiran, harapan dan keinginan disampaikan lewat bahasa.
Menurut
Sumiati Budiman (1987 ) mengemukakan bahwa fungsi bahasa dapat dibedakan
berdasarkan tujuan, yaitu :
1. Fungsi
praktis :
Bahasa digunakan sebagai komunikasi dan interakis antar anggota masyarakat
dalam pergaulan hidup sehari-hari.
2. Fungsi kultural
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyimpan, menyebarkan dan mengembangkan
kebudayaan.
3. Fungsi artistik
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan rasa estetis (keindahan)
manusia melalui seni sastra.
4. Fungsi edukatif
Bahasa digunakan sebagai alat menyampaikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
5. Fungsi politis
Bahasa digunakan sebagai alat untuk mempusatkan bangsa dan untuk
menyelenggarakan administrasi pemerintahan.
Tanpa bahasa
kehidupan manusia terasa hampa dan tidak berarti. Melalui peran bahasa, manusia
dapat menjadikan dirinya menjadi manusia berbudi pekerti, berilmu dan
bermartabat tinggi. Berdasarkan semua ini, dapat disimpulkan fungsi bahasa
yaitu sbb:
1. Bahasa
sebagai alat komunikasi
Melalui
Bahasa, manusia dapat berhubungan dan berinteraksi dengan alam sekitarnya,
terutama sesama manusia sebagai makhluk sosial. Manusia dapat memikirkan,
mengelola dan memberdayakan segala potensi untuk kepentingan kehidupan umat
manusia menuju kesejahteraan adil dan makmur. Manusia dalam berkomunikasi tentu
harus memperhatikan dan menerapkan berbagai etika sehingga terwujud masyarakat
yang madani selamat dunia dan akhirat. Bahasa sebagai alat komunikasi
berpotensi untuk dijadikan sebagai sarana untuk mencapai suatu keberhasilan dan
kesuksesan hidup manusia, baik sebagai insan akademis maupun sebagai warga
masyarakat. Penggunaan bahasa yang tepat menjadikan seseorang dalam
memperlancar segala urusan. Melalui bahasa yang baik, maka lawan komunikasi
dapat memberikan respon yang positif. Akhirnya, dapat dipahami apa maksud dan
tujuannya.
2. Bahasa
sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri
Sebagai alat
ekspresi diri, bahasa merupakan sarana untuk mengungkapkan segala sesuatu yang
ada dalam diri seseorang, baik berbentuk perasaan, pikiran, gagasan, dan
keinginan yang dimilikinya. Begitu juga digunakan untuk menyatakan dan
memperkenalkan keberadaan diri seseorang kepada orang lain dalam berbagai
tempat dan situasi.